BERBEDA DENGAN EKSTRAKURIKULER, SMA PROGRESIF BUMI SHALAWAT MEMBUAT PROGRAM BARU DENGAN MENYESUAIKAN TANTANGAN ZAMAN. PENASARAN? SIMAK BAGAIMANA PROGRAMNYA!

SMA Progresif Bumi Shalawat – Di era sekarang, dengan tuntutan zaman yang begitu menantang, seorang pelajar tidak cukup hanya berbekal ijazah saja. Pemuda harus mempunyai keterampilan untuk menunjang mereka ketika menghadapi dunia kerja mendatang. Ketrampilan tersebut perlu diasah sejak dini. Disiapkan sedini mungkin agar keterampilannya semakin terasah. Apabila terus-menerus terasah, maka yang awalnya hanya keterampilan dasar, maka nantinya akan berubah menjadi ahli. Seperti yang dilakukan SMA Progresif Bumi Shalawat. Ada satu program yang memang disiapkan sejak dini ke para siswa agar mereka mempunyai keterampilan, di samping pengetahuan akademik yang selama ini mereka dapatkan di dalam kelas. Program tersebut bernama Student Improvement Program Skill (SIPS). Program ini termasuk program baru yang dimulai tahun ajaran ini. Respon para siswa juga terlihat begitu antusias, karena menurut salah satu dari mereka, program semacam ini sesuai dengan apa yang mereka harapkan. “Bahkan SIPS bisa mewadahi bakat para siswa yang mana tidak didapatkan di kelas. Misalnya saya suka otomotif, tidak mungkin itu saya dapatkan di kelas. Nah, di SIPS ini saya bisa belajar,” jelas Fadli Hakim, siswa kelas XI. Sangat sesuai dengan tema besar yang diusung SIPS, yaitu “Tingkatkan Bakatmu, Raih Masa Depan”. Sejalan juga dengan jenis-jenis keahlian di dalamnya. Di antaranya Beauty Class, Otomotif, Barber, Kerajinan Kulit, Public Speaking, Games, dan Internet of Think. “Semua keahlian itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Mulai dari keterampilan di bidang digital sampai keterampilan tangan. Meski begitu, semua keterampilan itu nanti ujung-ujungnya juga berlabuh pada digitalisasi. Dari pengelompokan tersebut, harapannya siswa bisa memulai untuk mengasah bakat dan minatnya,” kata Mochammad Misbachul Munir Ardy, Kepala Sekolah SMA Progresif Bumi Shalawat saat membuka SIPS pada (04/10/2024). Siswa tidak hanya mendapatkan keterampilan teori saja, tetapi mereka juga akan punya pengalaman praktik langsung menggunakan alat sesuai bidangnya. Ditambah lagi, dalam menyukseskan program ini, sekolah menggandeng para ahli di bidangnya masing untuk membimbing para siswa. Para mitra tersebut di antaranya, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS), Badan Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIP), dan terakhir dari Kolekdol. Di akhir program nanti, siswa tidak hanya mendapat teori dan praktik, tetapi mereka juga dapat sertifikat sesuai bidang pilihannya. Sertifikat tersebut berguna untuk membuktikan bahwa mereka pernah punya pengalaman belajar keterampilan sesuai bidang peminatan yang sudah mereka pilih.