Membahas Kesehatan Reproduksi Tidak Lagi Tabu-Seminar Kesehatan Reproduksi IIS SMP Progressive Bumi Shalawat
IIS SMP Progressive Bumi Shalawat-Berdasarkan laporan data KPAI dari Januari hingga September 2023, terdapat 563 kasus yang berkaitan dengan perlindungan anak. Dari jumlah tersebut, kasus yang terkait dengan kejahatan seksual menduduki peringkat pertama dengan jumlah 300 kasus. Perlu diingat bahwa angka tersebut hanya mencakup kasus yang dilaporkan, sementara kasus yang tidak dilaporkan mungkin lebih besar. Lingkungan pesantren sering dianggap konservatif, sehingga pembahasan tentang seksualitas dan reproduksi masih dianggap tabu. Namun, mengingat tingginya angka kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur, mitigasi dan sosialisasi mengenai topik ini sangat penting. Salah satu upaya yang dilakukan oleh IIS SMP Progressive Bumi Shalawat adalah dengan menyelenggarakan seminar Kesehatan Reproduksi bagi siswa laki-laki dan perempuan. Seminar ini diadakan pada tanggal 4 Mei 2024 di Gedung IIS SMP Progressive Bumi Shalawat. Seminar ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 dan mengundang narasumber yang memiliki akuntabilitas di bidang ini, yaitu Elyana Mafticha, M.Ph, dosen Kesehatan Masyarakat STIKES Mojopahit dan dr. Faiz Afano dari RSU Anwar Medika dan Klinik Alita Medika. Seminar dilaksanakan secara terpisah antara siswa laki-laki dan perempuan. Eliyanah Mifticha, M.Ph menyampaikan materi kepada siswi perempuan, sementara dr. Faiz Afano menyampaikan materi kepada siswa laki-laki. Dengan diadakannya seminar ini, banyak manfaat yang didapatkan. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut: Siswa mengetahui cara perawatan tubuh khususnya alat reproduksi. Mengingat alat reproduksi ini merupakan anggota tubuh yang penting dan vital, maka perawatan harus dilakukan dengan tepat. Mitigasi bahaya kejahatan seksual yang mungkin terjadi. Tidak bisa dipungkiri, saat ini angka kejahatan terhadap remaja di bawah umur semakin tinggi. Untuk menanggulangi hal tersebut, siswa perlu mengetahui cara menghindari hal yang tidak diharapkan. Siswa dapat mengenal tubuhnya sendirinya lebih baik sebagai perwujudan mencintai diri sendiri. Kesehatan reproduksi tidak hanya tentang tubuh namun juga tentang mental. Seminar berjalan lancar, dan siswa-siswi mengikuti kegiatan dengan antusias. Antusiasme siswa ini tercermin dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Diharapkan melalui seminar ini, siswa dan siswi IIS SMP Progressive Bumi Shalawat dapat lebih memahami tubuh mereka dan menghindari hal-hal negatif yang mungkin terjadi.
