SMA PROGRESIF BUMI SHALAWAT MELUNCURKAN PROGRAM BERKARAKTER UNTUK MEMBANGUN IKLIM PEMBELAJARAN YANG SUPORTIF PADA SISWA. SIMAK APA PROGRAMNYA!

SMA Progresif Bumi Shalawat – Salah satu ciri sebuah lembaga yang progresif adalah selalu menciptakan inovasi baru untuk menuju ke perubahan yang lebih baik. Berbagai inovasi akan ditempuh, asal bisa menciptakan atmosfer baru yang lebih efektif, terutama dalam bidang pendidikan. Tidak ada ceritanya, suatu lembaga pendidikan akan terus stagnan ketika digempur habis-habisan oleh perkembangan zaman yang ada. Adanya inovasi diperlukan sebagai benteng penyesuaian saat mengalami gempuran zaman yang begitu dahsyat. Seperti yang dilakukan SMA Progresif Bumi Shalawat hari ini, Rabu 18 September 2024. Sembari apel pagi dengan semua siswa, SMA Progresif Bumi Shalawat meluncurkan program baru yang inovatif bernama Excelsior. Peluncuran ini sengaja dilakukan di tengah-tengah apel, agar semua siswa bisa langsung tahu, sehingga mereka bisa memahaminya dengan baik. Excelsior merupakan sebuah program unik yang bertujuan untuk membangun atmosfer budaya baik dengan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan siswa. Dari kebiasaan baik itu, nantinya akan tercipta iklim belajar yang positif. Kalau iklim positif sudah terbangun, maka otomatis siswa akan punya pengalaman belajar yang baik buat perkembangan mereka. “Secara teknis umumnya, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengapresiasi kebiasaan baik anak-anak, karena dengan apresiasi, mereka akan merasa lebih dihargai dan diperhitungkan keberadaannya,” jelas Kepala Sekolah Mochammad Misbachul Munir Ardy saat memberi sambutan. Excelsior adalah akronim dari excellent class warrior. Secara makna, mereka adalah pejuang dari masing-masing kelas untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Sesuai dengan QS. Al-Baqarah ayat 148. Dalam surah itu, Allah Swt. memerintahkan hambanya untuk saling berbuat baik. Sesuai dengan tema yang diusung, yaitu Strive For Excellence with Graceful Attitude. Sebuah program dengan misi besar menghidupkan budaya etika, sopan santun, berkarakter, dan paham akan nilai-nilai pada diri siswa, karena hanya dengan nilai-nilai itu, siswa bisa punya karakter di segala kondisi dan perkembangan zaman. Spesifik teknisnya adalah nanti guru sebagai pengajar akan bertugas memberikan nilai kepada mereka yang berusaha berbuat baik. Ada bobot nilai tersendiri. Di antaranya kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Tentu indikator penilaian tersebut didasari dengan seberapa niat dan usaha mereka ketika berbuat baik. Usaha tersebut dinilai dari dua jenis penilaian, yaitu di dalam dan di luar kelas dengan spesifikasi penilaiannya masing-masing. Di akhir tahun ajaran nantinya, nilai-nilai yang sudah mereka kumpulkan akan diakumulasi. Ada reward khusus bagi kelas dengan poin terbanyak berupa outdoor class. Panitia juga akan update pendapatan poin setiap bulannya.

Kegiatan Rukyatul Hilal di Bukit Condrodipo, Gresik

Gresik, 5 September 2024 – Pesantren Progresif Bumi Shalawat menggelar kegiatan Rukyatul Hilal yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para santri dalam ilmu penanggalan kalender Hijriyah. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Jami’ Manyar, Gresik, Jawa Timur, dan diakhiri dengan praktik langsung di Bukit Condrodipo untuk melihat hilal. Pelatihan ini diikuti oleh santriwan dan santriwati Pesantren Progresif Bumi Shalawat, bersama dengan para asatidz. Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menentukan awal bulan dalam kalender Hijriyah melalui metode rukyatul hilal, yang merupakan praktik penting dalam penentuan waktu ibadah umat Islam. Setelah sesi teori yang diadakan di masjid, para peserta bergerak ke Bukit Condrodipo, sebuah lokasi yang ideal untuk mempraktekkan pengamatan hilal. Dalam suasana yang penuh semangat, santri dilatih untuk mengidentifikasi ciri-ciri hilal yang muncul di langit. Para asatidz memberikan bimbingan langsung, menjelaskan teknik dan alat yang diperlukan untuk melakukan pengamatan dengan benar. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan menyenangkan, memberikan kesempatan bagi para santri untuk belajar sekaligus bersosialisasi di luar lingkungan pesantren. Peserta tampak antusias dan bersemangat, mengingat pentingnya ilmu ini dalam konteks penentuan waktu ibadah, terutama saat bulan Ramadan dan Syawal. Dengan adanya pelatihan Rukyatul Hilal ini, diharapkan para santri dapat memahami dan mengaplikasikan ilmu penanggalan Hijriyah dalam kehidupan sehari-hari, serta berkontribusi dalam komunitas dengan pengetahuan yang diperoleh. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Pesantren Progresif Bumi Shalawat untuk terus memperkuat pemahaman agama dan keterampilan praktis santri.

Rangkaian Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad di PP. Progresif Bumi Shalawat

Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat mengadakan serangkaian kegiatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada bulan September 2024. Rangkaian acara ini dirancang untuk mengenang dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai kegiatan yang inspiratif dan edukatif. Rangkaian kegiatan dimulai pada tanggal 12 September 2024 dengan Kajian Muslimah bersama Ustadzah Halimah Alaydrus. Kajian ini khusus diadakan untuk santriwati dan muslimah terkhusus di daerah sekitar pesantren dalam rangka memperingati Maulid Nabi dan diharapkan dapat memberikan inspirasi serta pemahaman mendalam tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW kepada para peserta.   Pada tanggal 13 September 2024, diadakan Lomba Cipta Karya Nasyid dan Lagu untuk Menyambut Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acara ini berlangsung di Lapangan Parkir PP. Progresif Bumi Shalawat, memberikan kesempatan bagi para santriwan dan santriwati untuk mengekspresikan kecintaan mereka kepada Nabi melalui seni musik dan syair.   Puncak dari rangkaian kegiatan adalah Daurah Ilmiah yang diadakan pada tanggal 14-15 September 2024. Acara ini diisi oleh beliau Prof. dr. Fadhilatus Syaikh Muhammad Salim Abu Ashi, Guru Besar Ilmu al-Quran dan Tafsir dari Universitas al-Azhar Mesir. Daurah ini terdiri dari empat sesi yang diadakan di Masjid Birrul Walidain, yaitu Sabtu Pagi, Sabtu Ba’da Ashar, Sabtu Ba’da Isya, dan Ahad Ba’da Ashar. Kegiatan ini mengkaji salah satu bab dari kitab karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi yakni kitab Itmam Diroyah li Qurro’ an-Niqayah yang memberikan kesempatan berharga bagi para peserta untuk mendalami ilmu Al-Quran dan Tafsir dari seorang pakar internasional.   Sebagai penutup rangkaian acara, pada malam 15 September 2024, ba’da Maghrib, diadakan Puncak Peringatan Maulid Nabi dengan kegiatan Pembacaan Maulid Nabi (Maulid ad-Dibai) di Masjid Birrul Walidain. Setelah pembacaan maulid, acara pun ditutup dengan kegiatan yang sangat yang ditunggu oleh para santri, yakni makan tumpeng bersama di komplek sekitaran masjid Birrul Walidain.   Rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PP. Progresif Bumi Shalawat ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperingati kelahiran Nabi, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kecintaan dan pemahaman umat terhadap ajaran dan teladan Rasulullah SAW. Melalui berbagai kegiatan yang beragam, mulai dari kajian ilmiah, lomba kreativitas, hingga pembacaan maulid, diharapkan dapat memperkuat semangat para santri  dalam mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan Daurah Ilmiah Syekh Jamal Farouq ad-Daqqaq

Pesantren Progresif Bumi Shalawat kembali mengadakan kegiatan Daurah Ilmiah yang sangat istimewa. Daurah kali ini berisi kajian kitab Aqidatul Awam karya Syekh Ahmad Marzuki, yang dibawakan oleh salah satu ulama dari Al-Azhar Mesir, Syekh Jamal Farouq ad-Daqqaq. Daurah ini berlangsung pada tanggal 30 Agustus 2024 di Masjid Birrul Walidain, Pesantren Progresif Bumi Shalawat. Acara ini terbuka untuk santri, alumni, dan para pecinta ilmu (muhibbin) yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang akidah Islam. Kitab Aqidatul Awam merupakan salah satu karya penting dalam bidang akidah Islam. Ditulis oleh Syekh Ahmad Marzuki, kitab ini berisi pokok-pokok keyakinan yang wajib diketahui oleh setiap muslim. Dengan dibawakan oleh Syekh Jamal Farouq ad-Daqqaq, seorang ulama berpengetahuan luas dari institusi Islam terkemuka Al-Azhar, peserta dapat mengharapkan pembahasan yang mendalam.