MEMBANGGAKAN! SISWA SMA PROGRESIF BUMI SHALAWAT LOLOS PROGRAM PERTUKARAN PELAJAR DI POLANDIA

SMA Progresif Bumi Shalawat – Siti Zaizafun Najdah Chakim namanya. Ia adalah santri Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat kelas XI ICP 1.

Sebagai perempuan, ia patut diapresiasi, karena hanya dia satu-satunya siswa perempuan di SMA Progresif Bumi Shalawat yang lolos mengikuti program pertukaran pelajar AFS di Polandia.

Seperti yang kita ketahui bersama, Polandia merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikannya yang cukup baik, maka tak jarang, Polandia dijadikan sebagai rujukan para pelajar dunia untuk menimbah ilmu di sana.

Perlu diketahui juga, AFS merupakan program pertukaran pelajar dengan pilihan negara tujuan dan durasi yang beragam. Begitu juga dengan ketatnya sistem kurasi di dalamnya. Saat ini, AFS menyediakan program ke 40 negara pilihan dengan waktu yang variatif.

Selain belajar soal pendidikan, di AFS juga para pelajar bisa belajar dari pengalaman apa saja yang mereka alami di sana. Bisa berupa pengalaman budaya, komunikasi, personal, sosial, dan sebagainya. Pada intinya, mereka diberi pengalaman baru, sehingga dari pengalaman itu, mereka bisa banyak belajar.

Kata Siti Zaizafun, ia sudah lama menginginkan bisa belajar di luar negeri. Karena tipikal dia adalah anak yang aktif, maka ia suka mencoba pengalaman-pengalaman baru.

“Apalagi di luar negeri, otomatis akan semakin banyak pengalaman yang bisa saya ambil di sana,” tambahnya, Kamis (05/9/2024).

Untuk menyeimbangkan harapannya, ia sadar, bahwa harapan tidak bisa diwujudkan dengan kemalasan. Maka dari itu, ia sudah menyiapkan ini sejak awal.

“Saya tidak mau harapan saya lewat begitu saja. Saya bersungguh-sungguh ingin mewujudkannya. Tentu dengan semangat belajar yang tinggi,” tegasnya.

Keaktifannya bisa dibuktikan dari masifnya ia di sekolah. Selain aktif belajar di kelas, ia juga aktif di organisasi badan eksekutif siswa (BES). Menurutnya, di sana ia bisa belajar banyak.

“Bukan hanya belajar tentang manajemen organisasi saja, tetapi pada proses manajemen itu tadi, di dalamnya ada banyak hal, salah satunya belajar bagaimana bersosialisasi yang efektif dan komunikatif,” kata dia.

Dia adalah bukti, bahwa meski mengikuti organisasi, sibuk di organisasi, ditambah dengan pembelajaran di kelas, dia bisa membuktikan kalau ia juga bisa berprestasi.

Kepala sekolah, Mochammad Misbachul Munir Ardy juga turut bangga dan mengapresiasi atas pencapaian itu. Menurutnya, pihak sekolah pasti sangat mendorong jika ada siswa yang ingin mengupgrade dirinya. Bagi dia itu sebuah kesempatan bagus untuk menyiapkan masa depannya.

“Karena memang itu tugas sekolah, terutama di SMA Progresif Bumi Shalawat yaitu membuka peluang dan pintu selebar-lebarnya bagi mereka para siswa yang ingin mengembangkan dirinya,” jelasnya.

Oleh karena itu, setiap prestasi adalah sebuah karya, sedangkan setiap karya adalah nilai dari pencapaian itu sendiri. Dan jangan pernah puas dengan pencapaian itu, karena pencapaian akan bisa terus meningkat, dengan diiringi semangat belajar yang tinggi.

Share

Share on Facebook
Share on WhatsApp
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest