IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA DAN SISWA SMA PROGRESIF BUMI SHALAWAT BERSAMA MELAWAN DIABETES
SMA Progresif Bumi Shalawat – Kali ini, bulan bakti ikatan senat mahasiswa kedokteran Indonesia (ISMKI) regio Surabaya 2024 dilakukan di International Library Center (ILC) SMA Progresif Bumi Shalawat pada 3 Agustus 2024. Para peserta terdiri dari 5 perwakilan kelas X dan XI. Dalam acara ini mereka akan diberi banyak pengetahuan soal penyakit diabetes mellitus, terutama pencegahan di kalangan usia remaja. Mereka juga difasilitasi untuk cek darah agar bisa mendeteksi dini dari penyakit diabetes. Pentingnya pencegahan diabetes di kalangan remaja, karena menurut data yang dilansir oleh Kementerian Kesehatan melalui Laporan dari Ikatan Dokter Anak di Indonesia (IDAI), ada lonjakan prevalensi DM tipe-1 sebesar 70 kali lipat pada anak di bawah 18 tahun dari tahun 2010 ke 2023. Bahkan, total pasien penderita diabetes sebanyak 1.645 orang yang tersebar di 13 kota, yakni Medan, Padang, Palembang, Bandung, Jakarta, Jogja, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Denpasar, Manado, dan Makassar. Seperti yang dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat kunjungannya ke Bandung, ia mengingatkan bahwa ada sekitar 13 persen populasi itu diabetes, karena anak sekarang minumnya gula semua, boba, es krim, dan sejenisnya. Ia menegaskan, itu harus dikurangi. Sesuai dengan relevansi data dan keadaan realita sekarang, maka ISMKI mengambil tema “Empowering Lives, Fighting Diabetes Together”, memberdayakan kehidupan, melawan diabetes bersama. “Sebenarnya, tujuan besar dari acara ini adalah sebagai bentuk aksi nyata pengabdian kepada masyarakat untuk membantu pembangunan kesehatan di Indonesia, khususnya Surabaya dan sekitarnya,” kata Aisyah Nur Shafira selaku ketua pelaksana. Rizqy Layli Khusufi, guru koordinator UKS sekolah mengatakan, ia sangat berterimakasih, karena dengan acara ini, siswa bisa lebih punya rasa menjaga dan memilah-milah makanan apa saja yang masuk dalam perutnya. “Jangan sampai, makanan yang awalnya untuk sumber tenaga, malah jadi sumber penyakit,” tambahnya. Perlu diketahui, universitas yang tergabung dalam ISMKI regio Surabaya ini merupakan universitas yang di dalamnya ada Fakultas Kedokterannya. Seperti Universitas Airlangga, Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur, Universitas Negeri Suarabaya, dan beberapa kampus lainnya. Dari acara ini, harapannya semoga siswa SMA Progresif Bumi Shalawat bisa lebih paham dan punya antisipasi terhadap diabetes mellitus.
AGAR SISWA KELAS XII TIDAK BINGUNG MEMILIH UNIVERSITAS, SMA PROGRESIF BUMI SHALAWAT BEKERJASAMA DENGAAN UNAIR ADAKAN TES PSIKOLOGI
SMA Progresif Bumi Shalawat – Untuk mewadahi para siswa kelas XII agar mereka lebih tepat dan efektif dalam memilih jurusan di perkuliahannya nanti, SMA Progresif Bumi Shalawat tiap tahun menyelenggarakan tes psikologi yang dilakukan secara serentak. Tes psikologi ini bekerjasama dengan lembaga yang memang ahli di bidangnya, yakni Unit Pelayanan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Beberapa tahun belakangan ini, kalau urusan psikotes, Psikologi UNAIR sudah menjadi langganan di SMA Progresif Bumi Shalawat. Pelaksanaan tes sengaja diadakan di awal-awal tahun ajaran baru kelas XII. Tujuannya agar mereka bisa lebih dini menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan saat masuk di kampus yang mereka impikan. “Kami sengaja mengadakan psikotes ini di awal agar mereka punya persiapan lebih untuk memilih target kampus mereka masing-masing,” jelas Mochammad Misbachul Munir Ardy selaku Kepala Sekolah. (23/07/24) Ia juga menambahkan, selain agar mereka bisa lebih siap dalam menentukan study lanjutnya, psikotes ini juga berfungsi supaya mereka tidak kebingungan dan lebih yakin dengan pilihan kampusnya. “Mending bingung di awal, daripada bingung di akhir, waktu mendekati hari-hari di mana rangkaian jalur masuk universitas akan dimulai,” tambahnya. Sepaham dengan apa yang disampaikan Kepala Sekolah. Rasya Rasendria, siswa dari kelas XII SAINTEK 5 sangat menyambut positif adanya psikotes ini. Menurutnya, psikotes ini sangat membantu dia dalam memilih kampus yang akan dijadikan labuhan study lanjutnya nanti. Awalnya mungkin masih bingung, namun ia yakin, setelah adanya psikotes ini, ia merasa cukup yakin dengan kemampuannya. “Semoga dengan adanya psikotes ini, saya dan teman-teman bisa lebih percaya diri dalam memilih jurusan dan kampus yang kami pilih,” jelasnya. Sehingga setelah hasil psikotes ini keluar, harapannya, siswa kelas XII bisa benar-benar menyiapkan dirinya untuk menentukan langkah awal mereka dalam menentukan masa depannya.
Menggali Inovasi: PSIE 2024 Pamerkan Hasil Riset Santri SMA Progresif Bumi Shalawat
SMA Progresif Bumi Shalawat – SMA Progresif Bumi Shalawat selenggarakan Progresif Science and Innovation Exhibition (PSIE) untuk terus mengembangkan pembaharuan, terutama di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). PSIE merupakan kegiatan tahunan yang memberi stimulus kepada para siswa untuk selalu menciptakan produk-produk baru yang berhubungan dengan IPTEK. Pada intinya, selain berguna untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari, produk yang diciptakan para siswa juga berasal dari bahan-bahan alternatif yang tentunya sangat efisien untuk kesehatan tubuh. Tahun ini, PSIE berlangsung pada tanggal 24 Mei 2024 di dua tempat, yakni di lapangan SMA dan juga Gedung Olah Raga (GOR) SMA Progresif Bumi Shalawat. Setiap tahun acara PSIE disuguhkan dengan konsep yang berbeda-beda. Tahun ini PSIE sudah berlangsung ke 6 kalinya. Farhan Fikri Syafi’I selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa untuk konsep tahun ini ada tiga jenis produk karya yang disajikan para siswa. “Ada produk Program of Integrated Science and Its Application (PISA), Student Company (SC), dan juga Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tiga produk tersebut wujudnya berbeda-beda,” terang Fikri, nama sapaannya Produk PISA lebih mengutamakan produk-produk teknologi pembaharuan. Produk SC lebih ke inovasi-inovasi makanan yang sudah atau belum dijual di UMKM. Sedangkan produk dari P5 ini tergolong produk baru yang lebih menghubungkan pada nilai-nilai lokal keindonesiaan.. Fikri menambahkan, acara ini diadakan untuk menjawab tantangan masa depan nanti. Artinya, para siswa tidak hanya didorong untuk berkarya, namun juga harus melek teknologi dan budaya. Sebab dari dua hal itulah, ke depan fenomenanya selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Sejalan dengan apa yang disampaikan Misbahul Munir Ardy, selaku Kepala Sekolah, ia sangat mendukung adanya acara ini, karena para siswa ditanamkan nilai-nilai entrepreneur yang sangat berguna bagi mereka ketika menghadapi masa depannya nanti. “Itu keunggulan SMA Progresif Bumi Shalawat, di sini mereka disiapkan untuk menjawab semua tantangan yang ada. Para Guru juga rela membimbing dari hulu sampai hilirnya. Dari tahap awal sampai akhir. Sehingga apa saja tantangannya, mereka siap,” tegas Misbah. Salah satu karya mereka di antaranya adalah “Mie Bayam Merah Sebagai Solusi Mengatasi Anemia” untuk produk PISA, “Kecheng Kripik Bayam” untuk produk SC, sedangkan “Kipas Lipat Nusantara dan Drama Musikal Malin Kundang” untuk produk P5. Karya-karya mereka akan dinilai oleh juri yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Selain juri dari internal sekolah sendiri, panitia juga mendatangkan juri tamu dari luar yang notabenenya dari kalangan akademisi dan praktisi. Mereka adalah Prof. Rooselyana Ekawati, PH.D Guru Besar Universitas Negeri Surabaya, Yusril Fatahilmi, M.Sc. Brand Manager Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) sekaligus lulusan Silesian University Of Technology, Elok Paikoh, S.P Awarde LPDP RI Wageningen University, dan terakhir yaitu Ali Tamami, S.Pd, M.Si Pengawas SMA di wilayah Sidoarjo. Terakhir, Misbahul Munir menambahkan, tahun depan, PSIE akan mengusung konsep baru yang lebih inovatif dan meriah. Ditambah lagi juri tamu yang hadir pastinya akan lebih bervariatif, bergantung jenis-jenis produk yang dihasilkan para siswa. “Sebenarnya kedatangan juri tamu itu selain untuk menilai, mereka juga berguna untuk memvalidasi bahwa produk karya siswa SMA Progresif Bumi Shalawat memang layak diapresiasi dan diperhitungkan,” tegasnya.