SMA Progresif Bumi Shalawat – Sebagai sekolah berbasis Internasional, SMA Progresif Bumi Shalawat (SMASIF) membuktikan dirinya bahwa ia memang pantas menyandang identitas tersebut. Pasalnya, SMASIF telah menerbangkan tiga timnya ke Bangkok Thailand dalam ajang IPITEX 2024. Acara tersebut merupakan kompetensi ilmiah yang dihelat oleh National Research Council of Thailand.
Peserta yang ikut serta bukan hanya dari Asia, melainkan dihadiri sebanyak 600 peserta dari 25 negara. Dengan jumlah peserta sebanyak itu, menandakan bahwa acara tersebut merupakan acara bergengsi dalam kancah internasional.
Kabar bagusnya lagi, dari tiga tim yang diberangkatkan, semuanya mendapatkan medali berkategori. Adapun tiga tim tersebut adalah:
Tim 1
Anggota:
Hafian Dafi Farizki (XI MIPA 6)
Muhammad Usaid Bashir Wicahyo ( XI ICP 2)
Khumaidy Syafiq El Maududy (XI ICP 2)
Hasil: Gold medal
Kategori: Medicine and Public Health/ Medical Technology/ Pharmacy/ Hygiene
Tim 2
Anggota:
Rasya Dwi Maharta ( X 9)
Damar Nur Sahidan ( X 11)
Hasil: Bronze medal
Kategori: Protection of the Environment/ Energy/ Water/ Power and Electricity/ Green Technology
Tim 3
Anggota:
Khoirunnisa’ Dwi Az Zahra Firdausi ( XI MIPA 3)
Saskia Tara Nadhirah ( XI ICP 1)
Firdhea Rahma Cahyani ( XI ICP 1)
Hasil: Silver medal
Kategori: Protection of the Environment/ Energy/ Water/ Power and Electricity/ Green Technology.
Misbachul Munir Ardy selaku Kepala Sekolah mengatakan, bahwa ini merupakan sebuah kemajuan yang bisa dibanggakan. Meskipun SMASIF berada di Sidoarjo Indonesia, tetapi namanya bisa disandingkan dengan sekolah-sekolah yang ada di luar negeri.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami. Artinya, SMASIF sanggup menguji kelayakannya jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah bergengsi yang ada di luar negeri,” jelasnya.
Salah satu perwakilan tim, Hafian Dafi Farizki mengungkapkan kebahagiannya, karena selain bisa berkompetisi di luar negeri, ia juga bisa belajar banyak hal, di antaranya dia bisa merasakan bagaimana atmosfer berkompetisi dengan para pelajar tingkat dunia.
“Hal yang paling membuat saya berkesan adalah saya bisa merasakan atmosfer berkompetisi dengan para pelajar hebat tingkat dunia,” jelas Harfian di sela-sela jam pembelajarannya.
Semoga dengan kemenangan itu, bisa menginspirasi para siswa yang lain agar jangan malu-malu menunjukkan bakatnya.